jenis-jenis sensor kawat tarik
Sensor kawat tarik, yang juga dikenal sebagai sensor potensiometer tali atau sensor posisi ekstensi kabel, mewakili solusi yang canggih namun andal untuk pengukuran posisi linear yang presisi. Perangkat ini terdiri dari kawat pengukur yang dililit pada gulungan berpemuat pegas, dikombinasikan dengan sensor putar yang mengubah gerakan linear kawat menjadi sinyal listrik. Operasi dasarnya melibatkan perpanjangan atau penarikan kembali kawat, sementara mekanisme internal secara akurat mengukur jarak yang ditempuh. Tersedia dalam berbagai konfigurasi, sensor kawat tarik dapat mengukur jarak mulai dari beberapa milimeter hingga beberapa meter dengan akurasi luar biasa. Mereka menyertakan berbagai jenis sinyal keluaran, termasuk analog, digital, dan enkoder inkremental, membuatnya serbaguna untuk berbagai aplikasi industri. Konstruksi yang kokoh umumnya mencakup kawat baja tahan karat dan casing yang tahan lama, memastikan operasi andal di lingkungan yang menantang. Sensor ini unggul dalam aplikasi yang memerlukan pemantauan posisi terus-menerus, seperti otomasi industri, hidrolik mobile, teknologi panggung, dan peralatan penanganan material. Desain kompak dan proses instalasi yang sederhana membuatnya sangat berharga dalam aplikasi yang terbatas ruang. Sensor kawat tarik modern sering kali mencakup fitur canggih seperti pemrosesan sinyal bawaan, kompensasi suhu, dan berbagai opsi pemasangan untuk menyesuaikan kebutuhan instalasi yang berbeda.